Mengenal Lebih Jauh Pendekatan Berbasis Bukti dalam Praktik Klinis


Apakah Anda familiar dengan pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis? Jika belum, mari kita mengenal lebih jauh mengenai konsep ini.

Pendekatan berbasis bukti merupakan suatu metode dalam praktik klinis yang didasarkan pada bukti ilmiah yang terdokumentasi. Menurut Prof. Paul Glasziou, seorang ahli kesehatan masyarakat dari University of Oxford, pendekatan ini memungkinkan para praktisi kesehatan untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti yang valid dan terpercaya.

Dalam praktik klinis, informasi yang diperoleh dari penelitian ilmiah sangatlah penting. Sebagai contoh, Dr. Gordon Guyatt, seorang profesor di Departemen Kedokteran McMaster University, menyatakan bahwa “penelitian ilmiah memberikan dasar yang kuat untuk keputusan medis yang tepat.”

Dengan mengaplikasikan pendekatan berbasis bukti, para praktisi klinis dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Dr. David Sackett, seorang pionir dalam pengembangan pendekatan berbasis bukti, mengatakan bahwa “menggunakan bukti ilmiah dalam praktik klinis akan mengurangi kesenjangan antara pengetahuan dan praktik.”

Namun, untuk menerapkan pendekatan berbasis bukti, para praktisi klinis perlu memiliki keterampilan dalam membaca, mengevaluasi, dan menerapkan bukti ilmiah dalam keputusan klinis. Menurut Prof. Sharon Straus, seorang ahli dalam bidang ilmu kedokteran McMaster University, “keterampilan ini dapat diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan yang terus-menerus.”

Dengan demikian, mengenal lebih jauh mengenai pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis merupakan langkah penting bagi para praktisi kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Gordon Guyatt, “praktik klinis yang terbaik adalah praktik yang didasarkan pada bukti ilmiah yang terbaik.”