Kerjasama internasional memiliki dampak positif yang besar terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Melalui kerjasama dengan negara-negara lain, Indonesia mampu mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kerjasama internasional sangat penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beliau menyatakan, “Dengan kerjasama internasional, Indonesia bisa mendapatkan teknologi dan modal yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur yang modern dan berkualitas.”
Salah satu contoh dampak positif dari kerjasama internasional terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok yang akan menghubungkan kedua kota tersebut dalam waktu yang lebih singkat.
Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, kerjasama dengan Tiongkok dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Beliau mengatakan, “Dengan kereta cepat ini, kita bisa meningkatkan konektivitas antar kota dan mempercepat distribusi barang serta orang.”
Selain itu, kerjasama internasional juga memungkinkan transfer teknologi dan peningkatan kapasitas SDM dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tenaga ahli asing yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak positif kerjasama internasional terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat besar. Melalui kerjasama ini, Indonesia bisa mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan ekonomi negara. Selain itu, kerjasama internasional juga membantu dalam transfer teknologi dan peningkatan kapasitas SDM dalam pembangunan infrastruktur.