Apakah kamu sering mendengar istilah “dokumen bukti” namun masih bingung dengan jenis-jenisnya? Yuk, kita mengenal lebih dalam mengenai jenis-jenis dokumen bukti yang sering digunakan.
Pertama-tama, apa sebenarnya dokumen bukti itu? Dokumen bukti merupakan benda atau catatan tertulis yang digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu pernyataan atau fakta. Dokumen bukti dapat berupa berbagai jenis, mulai dari surat, kwitansi, hingga foto atau video.
Salah satu jenis dokumen bukti yang sering digunakan adalah surat. Surat dapat berupa surat pernyataan, surat kuasa, atau surat kontrak. Menurut pakar hukum, surat dapat menjadi bukti yang kuat dalam suatu persidangan. Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “Surat merupakan bukti tertulis yang dapat digunakan untuk membuktikan suatu pernyataan atau perjanjian antara dua pihak.”
Selain surat, kwitansi juga merupakan jenis dokumen bukti yang sering digunakan, terutama dalam transaksi keuangan. Kwitansi dapat digunakan untuk membuktikan bahwa suatu transaksi telah terjadi dan pembayaran telah dilakukan. Menurut Ahli Akuntansi, Ir. Budi Wibowo, “Kwitansi merupakan bukti pembayaran yang sah dan dapat digunakan sebagai alat bukti dalam proses audit.”
Selanjutnya, foto dan video juga dapat menjadi dokumen bukti yang sangat kuat dalam suatu kasus. Foto dan video dapat merekam kejadian secara nyata dan dapat digunakan sebagai bukti konkret dalam mengungkap suatu kebenaran. Menurut ahli forensik digital, Dr. Arief Yahya, “Foto dan video dapat menjadi bukti yang sangat penting dalam mengungkap suatu kasus kriminal.”
Dengan mengenal jenis-jenis dokumen bukti yang sering digunakan, kita dapat lebih memahami pentingnya keberadaan dokumen bukti dalam proses hukum. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan dokumen bukti yang sah dan valid dalam setiap transaksi atau perjanjian yang kamu lakukan.